Tepat.

   

http://4.bp.blogspot.com/_07rxp6i1Zds/TUKbAZf9ZKI/AAAAAAAAA-A/p-4nxvxRapU/s1600/1150402651.jpg


   Belum menemukan yang tepat. Pernah mendengar kalimat ini? Tentu sering. Banyak orang yang mengatakan kalimat ini untuk menyatakan alasan mengapa mereka masih sendiri atau sebut saja belum pacaran. Aku pun begitu.

   Tapi itu bukan alasan utamaku. Ah sudahlah jangan bahas tentang aku. Bahas saja apa yang dimakud dengan kata "tepat". Presepsi orang berbeda-beda kan?

   Dulu, aku memiliki pandangan bahwa kata "tepat" itu mewakilkan "sempurna". Dengan artian aku belum menemukan yang sempurna. Sempurna dalam hati dan fisik. Ternyata aku salah besar. Ini bukan tentang kesempurnaan. Ini bukan tentang wajah yang menarik, karisma yang hebat, hati yang baik. Sepenuhnya bukan.

  Pernah berfikir bahwa yang "tepat" itu adalah yang benar-benar ada? Yang bisa menberikan ruang nyaman untuk masing-masing pihak? Sekarang, aku berpandangan seperti itu. Tak peduli fisik seperti apa. Toh, jika tentang fisik untuk apa mencari ?

 Terlalu banyak kasus meninggalkan-ditinggalkan. Kalau memang dia adalah yang tepat tentunya tak akan meninggalkan. Dia akan memperjuangkan kamu sepenuhnya. Dia tak ingin kehilangan. Karena dia yakin dengan hatinya. Dan itulah yang disebut tepat.

  Kesempurnaan itu sulit dicari karena manusia tidak sepenuhnya sempurna bukan ? Tapi kenyamanan itu dapat dicari karena mudah dirasakan tapi sulit ditemukan.

"Tepat itu tentang nyaman."

CONVERSATION

0 comments:

Post a Comment

Back
to top