Sesederhana Itu Untuk Menyukai Buku

 

From : google


 Pagi ini saya telah menghabiskan sebuah buku yang cukup menyentuh hati. Ya, buku selalu menjadi pelarian saya dari kenyataan yang kadang cukup pahit untuk dihadapi juga sebagai guru dalam kehidupan saya. Dari sana saya belajar banyak untuk lebih memahami apa itu hidup, bagaimana menjalaninya, dan mengapa saya harus bertahan.

  Kembali  pada buku yang saya baca, saya tersentuh dengan isi cerita yang sederhana tapi tidak sederhana -sulit bukan menjelaskannya? haha-. Tentang kehidupan remaja yang memiliki keluarga dan sahabat. Tentang konflik kehidupannya yang begitu mengiris hati. Tentang....sosok yang paling saya rindukan.

  Tidak, saya tidak akan menceritakan bagaimana buku itu. Meresensinya. Ataupun mengupas sisi lebih dan sisi kurangnya. Saya hanya ingin menceritakan bagaimana buku dapat menarik hati saya.


...

 Saya tidak ingat kapan jelasnya saya mulai tertarik pada cerita dan rangkaian katanya. Saya hanya ingat ketika itu saya masih TK dan ua -kakak ibu- saya memberikan majalah anak-anak. Saya senangnya bukan main. Semakin bertambahnya usia, bacaan saya pun bergonta-ganti. Saya berlangganan majalah yang disesuaikan dengan usia saya. Bapak juga memberikan komik detektif. Hingga saat ini saya masih menyukai majalah anak-anak dan komik detektif tersebut.

 Sekarang usia saya hampir 18 tahun, bacaan saya pun sudah merambah ke novel bahkan novel asing. Dan, saya pun mulai menyimpulkan bacaan yang menurut saya bagus. Saya mulai menyadari jenis bacaan yang benar-benar dapat menyerap saya masuk dalam ceritanya.

  Menurut saya, bacaan yang menarik itu ketika saya mengakhiri ceritanya dan saya tersenyum. Entah tersenyum sedih atau bahagia. Yang terpenting adalah menyisakan rasa pada pembaca karena itu berarti penulis berhasil membawa pembaca masuk dalam cerita dan ikut menjadi bagian dari cerita. Selain itu, saya menyukai bacaan dimana saya rela melipat buku tersebut karena ada bagian yang menyentuh hati. Seakan saya tidak ingin lupa dimana bagian itu berada dan yakin akan membukanya kembali untuk hanya membaca bagian tersebut. Ya, mungkin itu hal-hal yang menurut saya syarat - syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi bacaan menarik :)

  Saya suka buku tentang romansa dan kehidupan, ya mungkin terlihat bawa perasaan, tapi entah kenapa tema cerita itu yang dapat membuat saya lebih terbuka pikirannya dan lebih semangat lagi untuk memperjuangkan hidup.

...

  Saya menyukai buku sangat sederhana. Saya menyukai rangkaian aksara yang kurang lebihnya dapat mengulas senyuman di wajah. Saya menyukai buku karena dengannya saya dapat memahami tannpa harus mengharap dipahami. Saya menyukai buku karena banyak hal yang dapat saya pelajari. Karena pikiran saya dapat terbuka lebih jauh. Karena.... ya, karena sesederhana itu.


CONVERSATION

0 comments:

Post a Comment

Back
to top